|
Dalam rangka mencapai keberhasilan pembentukan kepribadian anak
agar mampu terwarnaidengan nilai-nilai agama,
maka perlu didukung oleh unsur keteladanan dari orang tua dan guru.
Untuk tujuan tersebut dalam pelaksanaannya guru dapat mengembangkan
strategi pembelajaran secara bertahap dan menyusun program kegiatan
seperti program kegiatan rutinitas, program kegiatan terintegrasi
dan program kegiatan khusus. Kegiatan rutinitas merupakan kegiatan
harian yang dilaksanakan secara terus menerus namun terprogram dengan pasti.
Kegiatan terintegrasi adalah kegiatan pengembangan materi nilai-nilai agama
yang disisipkan melalui pengembangan bidang kemampuan dasar.
Sedangkan kegiatan khusus merupakan program kegiatan yang pelaksanaannya
tidak dimasukkan atau tidak harus dikaitkan dengan pengembangan bidang
kemampuan dasar lainnya, sehingga membutuhkan waktu dan penanganan khusus.
Perencanaan Pengembangan Nilai-nilai Keagamaan pada Taman Kanak- kanak
Dalam pengembangan nilai-nilai agama,
disain perencanaan menjadi sesuatu yang sangat esensial.
Perencanaan dapat diartikan sebagai suatu aktivitas pemikiran,
perkiraan penyusunan suatu rancangan kegiatan yang
menggambarkan hal-hal yang harus dikerjakan,
dan cara mengerjakannya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Perencanaan dapat dimasukkan/disisipkan melalui pembuatan SKH dan SKM
dengan pendekatan terpadu,
mengikuti sajian materi yang akan disampaikan
dengan menetapkan pola kurikulum spiral
. SKM merupakan langkah pertama dalam membuat rencana pembelajaran
di Taman Kanak-kanak
. Untuk perencanaan harian guru diharapkan membuat SKH yang
merupakan penjabaran dari SKM.
Satuan kegiatan harian harus mengandung ... |
|